persamaan dan perbedaan antara gangguan yang disebabkan oleh alam dibandingkan yang disebabkan oleh manusia?


NAMA                        : SAHAT MANATAP PANUSUNAN SAMOSIR
KELAS                                    : G
MATA KULIAH         : EKOLOGI PERTANIAN FP UB
DOSEN                      : BUK NINA

TUGAS.
1.     Sebutkan persamaan dan perbedaan antara gangguan yang disebabkan oleh alam dibandingkan yang disebabkan oleh manusia?
Jawab:   
Persamaan  gangguan alam yang disebabkan oleh alam dan manusia  ialah sama-sama merusak  dan merugikanerugian, baik dari:
1.kerusakan ekosistem lingkungan.
2.kepunahan jenis mahluk hidup yang ada didalamnya,dan
3. kerugian materi .
Secara finansial sangat merugikan,hal ini disebabkan biaya perbaikan atau recovery kembali lahan yang terkena dampak. Sebagai contoh manusia menebang pohon yang dilindungi dengan sembarangan maka secara tidak langsung terjadi gangguan interaksi atau ketergantungan organisme-organisme yang ada didalamnya dan pada akhirnya dalam siklus ekosistem terputus dan dari segi lingkungan,lahan yang terkena mengalami degradasi lahan,salah satu contoh terjadi erosi yang fatal.
Perbedaan  gangguan alam yang disebabkan oleh alam itu sendiri (alami) dan manusia ialah ditinjau dari segi kerusakannya dan efek dari kerusakannya dan perbedaan pengeluaran materi . Misalnya bencana gempa bumi (secara alami) dengan illegal loging (manusia). Kedua hal ini jika ditinjau dari,
1.Segi kerusakan, maka gempa bumi (secara alami) akan memberi kerusakan  yang sangat besar karena kapasitas efek dari gempa bumi ini sangat luas, artinya gempa bumi berasal dari perut bumi dan jika terjadi maka wilayah yang terkena getarannya sangat luas sehingga secara tidak langsung memberikan kerusakan  yang sangat besar dibandingkan dengan kegiatan illegal logging (manusia)  yang kerusakannya baru dapat dirasakan setelah kegiatan ini secara terus menerus.
2. Segi efek kerusakan, dari gempa bumi (alami) efek yang akan terjadi ialah kepunahan ekosistem dan sekitarnya lebih cepat dibanding illegal logging (manusia) karena kecepatan dalam proses terjadinya antara kedua kejadian tersebut sangat berbeda signifikan, bergantung dari aktivitas yang cepat serta waktu.

2.     Petani menanam pohon dilahannya ( agroforesti), sebutkan efek penanaman pohon dari lingkungan? Bagaimana upaya petani untuk mengoptimalkan  efek menguntungkan pohon?
Jawab:  
Dalam sistem agroforestri, keberadaan tanaman pelindung dari jenis tanaman tahunan(pohon) akan mengurangi tingkat radiasi yang diterima oleh tanaman sela khususnya dari jenis tanaman setahun (semusim) seperti tanaman pangan yang tumbuh di antara tanaman pelindung. Pada sistem pertanaman (budidaya) (hedgerow-intercropping
systems), pengaruh tanaman pagar pohon seperti Gliricidia sangat jelas tampak pada sebaran pertumbuhan tanaman padi gogo dan jagung, semakin dekat letak tanaman sela dengan tanaman pagar pertumbuhannya semakin terhambat. Hal ini dapat dikaitkan sebagian dengan adanya kompetisi cahaya disamping kompetisi akan air dan unsur hara walaupun usaha pemangkasan pohon telah dilakukan untuk mengurangi naungan pohon dan menyediakan bahan organik. Keadaan ini berhubungan dengan habitus tanaman pelindung yang tinggi disertai dengan tajuknya yang lebat yang menghalangi pancaran radiasi yang jatuh pada tanaman sela yang tumbuh di sekitarnya.
Semakin tinggi habitus tanaman pelindung dan semakin lebat (padat dan besar/lebar) tajuknya, semakin sedikit radiasi yang dapat berpenetrasi pada permukaan tanaman sela.
Dalam pengoptimalannya maka langkang yang dapat dilakukan ialah Tingkat penetrasi radiasi dapat dimaksimumkan dengan pengelolaan tanaman yang tepat yang meliputi;
1.      pengaturan jarak tanam,
2.     ukuran kepadatan tanaman, dan
3.     manipulasi pertumbuhan tanaman seperti pemangkasan tajuk.

3.     Cari contoh kasus dari hasil penelitian yang berhubungan dengan hilangnya pohon dari lahan pertanian .  bahaslah mengapa hal tersebut terjadi?dan sebutkan macam-macam kemerosotan lingkungan dimasa yang akan datang.
Jawab :  
Contoh kasusnya ialah didaerah Coban Pelangi, Malang Indonesia. Sewaktu saya  fieldtrip tanah pada tanggal 17 Desember 2011, sabtu. Saya melihat bahwa terdapat alih fungsi lahan sehingga mengakibatkan hilangnya pohon pertanian di daerah tersebut. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, yakni kepedulian manusia akan lingkungan berkurang, keadaan  ekonomi, dan intervensi dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
1.     Kepedulian Manusia Akan Lingkungan Berkurang.
Seiring kemajuan  zaman yang semakin instan sekarang ini  menjadikan manusia juga semakin instan, kepedulian berkurang dan semakin egois terhadap lingkungan. Memang sebagian manusia ada yang peduli akan lingkungan namun lebih banyak manusia yang tidak peduli. Alam dianggap sebagai bisnis yang kapan saja dapat diolah dan diberlakukan seperti apa yang dikehendaki,  prinsip inilah yang mungkin pada saat ini dilakukan bagi manusia yang tidak memahami keberlanjutan lingkungan.

2.     Keadaan Ekonomi
Seiring kemajuan zaman juga, kebutuhan-kebutuhan akan hidup semakin tinggi, baik kebutuhan pokok maupun tambahan. Ketidakmampuan pemerintah dalam menangani masalah ekonomi dengan harga komoditi buah petani inilah yang seakan membuat petani terdesak dan memilih pilihan terus bertani,terdesak  dengan keadaan seperti itu atau menyewakan lahannya dan menjualnya kepada invenstor.



3.     Intervensi dari Pihak-pihak yang tak Bertanggung Jawab.
Dari kemajuan zaman sekarang ini,manusia semakin tamak. Hal ini karena manusia selalu tidak merasa puas dengan apa yang telah dimilikinya, dan terus memiliki sesuatu dengan cara-cara yang tidak  terpuji, misalnya dalam contoh kasus didaerah saya, persaingan para investor semakin menjadi jadi, hal ini dapat saya katakan karena saya sendiri merasakan petani yang seharusnya tidak akan bekerja sama dan menjual lahannya menjadi melakukannya, karena ada pihak-pihak yang mengintervensi, mengiming imingi akan profit yang didapat dari kerjasama tersebut dan jika menjual lahannya. Mungkin kasus seperti didaerah Coban Pelangi ini ada unsur-unsur seperti didaerah saya, karena setiap lahan pertanian yang beralih fungsi kebanyakan terdapat pihak ketiga (intervensi).

       Jika semua ini terjadi, maka baik segi lingkungan (keberlangsungan ekosistem), ketahanan pangan akan merosot tajam, karena tidak ada lagi tempat untuk lahan pertanian. Selain itu terjadi erosi, dan yang paling penting ialah keberlangsungan lingkungan untuk anak cucu kita pasti akan punah. 

0 komentar:

Posting Komentar

Welcome Home

Be Enjoy and Take Easy Cak..

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto Saya
Pertanian Cak
Malang, JawaTimur, Indonesia
TIDAK perduli jika kamu dan kamu menilai aku bagaimana. Tuhan YESUS yang hanya bisa menilai hidup ku.
Lihat profil lengkapku

Followers

Copyright © / PERTANIAN CAK

Template by : Urangkurai / powered by :blogger