OXISOLS
3 penciri utama oxisols:
1.
Epipedon
histik
2.
Epipedon
dengan value warna , lembab, 3 atau kurang, langsung dibawahnya, terdapat suatu
horison berkroma 2 atau kurang: atau
3.
Horison
oksik yang mempunyai batas atas didalam 150 cm dari permukaan tanah mineral,
dan tidak terdapat horison kandik yang memiliki batas atas didalam kedalaman
tersebut.
7 penciri tambahan atau lain:
1.
Konsentrasi
redoks yang jelas atau nyata didalam 50 cm dari permukaan tanah mineral.
2.
Didalam
50 cm dari permukaan tanah mineral, mengandung cukup besi-fero aktif untuk
dapat memberikan reaksi positif terhadap alpha.
3.
Kroma
3 atau kurang.
4.
Kandungan
liat sebesar 40 persen atau lebih (berdasarkan berat) dalam fraksi tanah halus
diantara permukaan tanah mineral.
5.
Kedalaman
18 cm (setelah dicampur) dan horison kandik yang memiliki sifat-sifat mineral
dapat lapuk horison oksik yang batas atasnya 100 cm dari permukaan tanah
mineral.
6.
Sebesar
50 persen atau lebih memiliki hue 2,5 Y atau lebih kuning .
7.
Oxisol
yang mempunyai kondisi akuik selama sebagian waktu dalam tahun-tahun normal.
Soil Survey Staff. 1998. Kunci
Taksonomi Tanah. Edisi Kedua bahasa Indonesia,
1998.
Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat., Badan Penelitian dan
Pengembangan
Pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar